Sabtu lalu, tepatnya tanggal 28 Agustus 2010, mayoritas anak Marketing angkatan 2007 tidak lagi bisa jalan-jalan bebas di siang hari. Mereka mengikuti program sertifikasi di 2 konsentrasi berbeda, yakni CPSM Certified Professional in Selling Management dan CPBC Certified Professional in Brand Communication. Program ini adalah program yang memungkinkan para mahasiswa mendapat gelar ganda disaat lulus nanti. Selain itu, program sertifikasi ini memungkinkan mahasiswa untuk terjun praktek ke lapangan untuk menganalisa permasalahan perusahaan dan memecahkannya.

CPSM yang berkonsentrasi ke sales, retail dan distribution ini dikawal oleh Force One Sales Consultant dan AP3MI ( Asosiasi Pengusaha Pemasok Pasar Modern Indonesia ), mereka adalah orang-orang yang benar-benar berkompeten dan sudah kenyang asam garam di bidang penjualan. Tentu juga mereka bukan orang-orang yang based on theory, tetapi lebih ke practical, yang membuat mahasiswa lebih mengerti.

Pembicara tetap dari Force One juga tidak main-main, orang nomer satunya langsung, Bp Yadi Budhi Setiawan yang mengajar. Beliau adalah orang yang sangat berpengalaman dengan gaya pengajaran yang khas. Suara lantang dan gesture yang enerjik adalah ciri khas beliau. Bukan marah atau emosi, tetapi beliau ingin anak didiknya sukses, sehingga tak jarang beliau membentak supaya para mahasiswa ingat dan tidak melakukan kesalahan yang sama.

Di minggu pertama dititik beratkan pada How To Sell Yourself, bukan bermaksud negative menjual diri, melainkan bagaimana mahasiswa bisa menjual dirinya kepada perusahaan, atau bagaimana perusahaan bisa tertarik pada mahasiswa dan memilihnya untuk bergabung di perusahaan mereka. Pak Yadi membawa serta 2 koleganya untuk men-sharingkan banyak hal. Ibu Christine dari Jakarta, yang bekerja di bidang robotics, membagikan cara-cara menghadapi wawancara kerja dan persiapannya, beliau juga menyediakan sesi khusus simulasi saat wawancara kerja. Praktisi lainnya adalah orang yang juga luar biasa, yang jujur saja kami sangat beruntung bisa mendengar kisahnya, beliau adalah orang nomer satu Toko buku diskon Toga Mas, Johan Budhie Sava, orang yang ditakuti Gramedia Group. Pak Johan ternyata juga alumni UK Petra, dan berani menjalankan bisnisnya sejak tahun 1990 hingga sekarang toko buku Toga Mas bisa ada lebih dari 40 gerai di Indonesia dengan omzet total perhari sekitar 1 Milyard rupiah !! Awesome, cerita mengenai kesuksesan dan kegagalannya tidak akan kita lupakan.

Anyway, pertemuan pertama CPSM ini berjalan dengan seru, dengan adrenalin terpacu karena diajar oleh Pak Yadi, dan susah untuk mengantuk. Ilmu yang didapat cukup banyak sehingga Waktu tidak terasa berjalan dengan cukup cepat, hingga sampai melebihi jatah waktu pukul 17.00.  

mAAPPP no Pic..

hehehe.. akan di munCUlkan ^^